Jumat, 03 November 2017

Bahaya Mengkretek kepala


           


Kretek Kretek Bisa Bahaya
          Setelah lama menyetir atau menatap buku dan layar komputer, memutar leher memang nyaman . terlebih jika sampai terdengar Kretek !! meski nyaman, tindakan tersebut bisa memicu cedera, "buat yang struktur lehernya normal, mulai syaraf hingga otot dan tulang baik, Nggak masalah. namun, hal itu bisa memicu cedera mereka yang berusia lanjut", tegas Ananda.
Seiring bertambahnya usia, lanjut dia, umumnya muncul spondilosis alias penyempitan syaraf di daerah leher. "kalau mendapat pijat Kretek atau memutar kepala yang terlalu keras, justru membuat leher merasa lebih tidak nyaman. akibatnya, malah muncul trauma atau cedera," katanya. dokter penghobi lari tersebut menjelaskan, prinsip tersebut juga berlaku untuk olahraga. Ananda menyarankan penyuka olahraga agar streching sebelum berolahraga dengan berbagai variasi gerakan."Nah, saat streching kan ada gerakan leher. Sebaiknya lakukan juga secara perlahan," paparnya.
Dia menuturkan, jika mengalami cedera leher ringan, pasien bisa melakukan pengobatan mandiri. "Secara umum, pijat atau pakai kompres hangat saat leher terasa kaku itu boleh. Jika ada nyeri, konsumen anti nyeri  Over The Counter,", ucap ananda.
Dia juga menegaskan, cedera leher tidak harus diatasi dengan operasi. Hal tersebut juga ditegaskan Denny."Pertimbangan operasi itu tidak bisa digeneralisasi atau dianggap solusi pasti," tegasnya. Denny menyatakan, agar bisa beraktivitas seperti biasanya, pasien cedera leher perlu melakukan fisioterapi. Terutama yang mengalami kesulitan gerak. Tujuanya, kemampuan otot, syaraf , dan tulang tidak hilang yang berakibat lumpuh.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar